PPK Membantah Adanya Tuding Mark Up Di Proyek Penyedia Air Baku Kawasan (KI) Sadai

Caption : Lokasi Penyedia Air Baku Kawasan Industri Sadai

CITIZEN JOURNALIST, TOBOALI, BASEL - Adanya tudingan tentang  dugaan mark up anggaran pada proyek Penyedia Air Baku Kawasan Industri Sadai serta mesin pompa air yang rusak di beberapa media online yang ada di Bangkai Belitung di bantah keras oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Proyek Penyedia Air Baku Kawasan Industri (KI) Sadai yakni Heru Gunawan Apriadi.

Heru menjelaskan jika pompa yang ada sekarang dalam kondisi baik-baik saja tidak ada kerusakan, dia (red-heru) mengaku dalam waktu dekat telah melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.

“Kalau pompa tidak ada yang rusak baru kemarin saya adakan kunjungan ke lokasi memang ada satu pompa yang standby sebagai pompa cadangan, jadi pompa cadangan itu memang tidak dihidupkan bukan berarti rusak”, jelas Heru (09/01/2025) 

Selanjutnya Heru juga menambahkan jika memang ada pompa yang rusak pastinya ada laporan ke saya, pasti semua kondisi pompa dalam keadaan baik-baik saja.

“Kita selalu adakan pengecekan rutin ke setiap pompa jadi kalau ada yang rusak pastinya ada laporan ke saya dan saya cek semua pompa dalam keadaan baik-baik saja”, tambahnya 

Heru juga merasa bingung saat di tanya adanya Mark Up item galian, Heru mempertanyakan sumber yang mengatakan adanya Mark Up terkait item galian di proyek tersebut.

“Saya juga mempertanyakan terkait Mark Up item galian kalau memang sumber tersebut seperti yang disebutkan dalam pemberitaan di salah satu media online saya siap buka data kontrak saya, karena nilai kontrak saya jauh di bawah itu”, tegasnya

Saya juga tidak sembarang untuk mengeluarkan data kontrak karena merupakan dokumen negara, tapi karena telah dituding adanya Mark Up saya siap untuk membuka data kontraknya.

“Saya siap membuka data kontrak jika memang diperlukan, saya juga heran dari mana angka 175rb itu”, ujarnya

Heru juga berterimakasih telah di beri masukan terkait Proyek Penyedia Air Baku Kawasan Industri (KI) Sadai walaupun masukan yang ada ada ketipangan dari mulai sumber yang tidak jelas hingga muncul angka Rp. 175rb hingga kondisi pompa yang katanya rusak sementara kondisi di lapangan baik-baik saja.

Belai juga meminta maaf jika ada beberapa media online yang telah konfirmasi ke dia (red-heru) tidak di jawab karena Heru khawatir ada kekeliruan jika menjawab lewat pesan WhatsApps, saya (red-heru) membuka pintu selebar-lebarnya awak media yang akan konfirmasi terkait proyek Penyedia Air Baku Kawasan Industri (KI) Sadai.

(Red)