Breaking News

Belum ada Tersangka? Polres Belitung Dinilai Lamban Tangani Kasus Penyelundupan 17 Ton Pasir Timah

Caption : Kapolres Belitung dan Mobil timah 17 ton hingga saat ini belum ada tersangka

Citizen Journalist, Belitung - Lambannya penanganan kasus penyelundupan pasir timah sebanyak 17 ton oleh Kepolisian Resort Belitung menjadi sorotan masyarakat Provinsi Kep. Bangka Belitung,Selasa ( 14/1/2025 )


Pasalnya, walaupun beberapa nama sudah mengerucut dan keterangan saksi - saksi mengarah kepada salah satu pengusaha timah setempat yang berinisial AKN dan diduga kerap menyelundup pasir timah keluar pulau Belitung.


Namun hingga saat ini pihak Polres Belitung belum ada penetapan tersangka pemilik 17 ton pasir timah yang akan dikirim ke Jakarta melalui Pelabuhan Pelindo Tanjung Pandan pada Rabu (1/1) lalu.


"(Kasus penyelundupan pasir timah 17 ton) sudah masuk tahap agenda pemeriksaan ahli," ungkap Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Fatah Meilana singkat dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (13/1/2025) ( Dikutip dari detikSumbagsel )


Sementara itu, Kapolres Belitung, Deddi Dwitya Putera saat dikonfirmasi terkait belum adanya penetapan tersangka hingga saat ini, mengatakan hal yang sama, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan saksi - saksi dan juga dari ahli pidana untuk menguatkan.


“ Masih kita periksa saksi - saksi untuk menguatkan dan juga dari ahli pidana,” tulis Deddi saat menjawab konfirmasi media di akun WhatsAppnya, Selasa (14/12) sore.


Dari salah satu sumber informasi yang diterima redaksi menyebutkan adanya keterlibatan dua pengusaha besar di Kabupaten Belitung yakni AKN dan ASI yang diduga sebagai pemodal dan pemilik pasir timah ilegal sebanyak 17 ton.


“ Ya Bang, kemarin (13/1) AKN terlihat ada di Belitung namun belum diketahui apakah dia akan dipanggil kembali atau akan ada nama lain yang akan ditetapkan sebagai tersangka,” sebutnya.


Dalam pemberitaan di beberapa media online sebelumnya,disebutkan Satreskrim Polres Belitung berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ton pasir timah yang akan dikirim keluar pulau Belitung melalui pelabuhan Pelindo Tanjung Pandan. Saat ini 17 ton pasir timah tersebut berserta dua sopir mobil truk pengangkut diamankan di Mapolres Belitung. ( hendcitizen )



0 Komentar

BERITA LAINNYAHosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - citizenjournalists