Breaking News

Bak Pahlawan, Aksi Heroik Kasi Intel Kejari Pangkalpinang dalam Menyelamatkan Uang Pengusaha Jadi Pujian

Foto Ilustrasi


Citizen Journalists - Pangkalpinang, Solidaritas Wartawan Peduli Profesi akan menggelar aksi damai atas tindakan pihak Kejari Pangkalpinang melalui Kasi Intel Bintang yang diduga telah bersekongkol dengan pihak pengusaha CV Cintia Putri Pratama untuk melakukan tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap salah satu wartawan media online di Pangkalpinang, Bangka Bellitung, Senin ( 16/9/2024 )

Dalam aksi yang rencananya akan digelar pada Kamis (19/9) mendatang, Solidaritas Wartawan Peduli Profesi telah menyiapkan agenda tuntutan yang akan disampaikan pada acara aksi damai tersebut, yang diantaranya adalah :


-Tuntut Bintang Kasie Intel Kejari itu dicopot dan diperiksa,

- Mendesak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) segera memeriksa Pekerjaan dan asal matrial CV Cintia Putri Pratama CPP

- Menelusuri asal usul tanah Puru dan Batu Gunung Proyek Long Segment Pasir Padi dan Proyek Kolam Pengendali Banjir.


Seruan untuk melakukan aksi damai ini sekaligus memberikan dukungan kepada Sudarsono, wartawan media online gerbangindo.com yang di OTT oleh Pihak Kejari Kota Pangkalpinang mulai digaungkan, sejak Minggu (15/9)

Kepedulian ini sebagai bentuk protes atas tindakan Kasi Intel Kejari Pangkalpinang yang dianggap telah ikut serta menjadi otak perencanaan terjadinya OTT yang tidak seharusnya dilakukan atau di inisiasi oleh seorang Kasi Intel Kejari Pangkalpinang.

Atas tindakanya yang bak pahlawan karena telah berhasil menyelamatkan uang pengusaha yang hanya sebesar 20 juta itu, opini public yang terbentuk adalah wujud rasa prihatin masyarakat terhadap bobot OTT yang diprakarsaai oleh Bintang, sehingga integritasnya selama menjabat sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Pangkalpinang saat ini dipertanyakan. Kenapa ?

Alasannya adalah jika pihak Kejaksaan mengikuti perkembangan informasi pemberitaan yang beredar terkait pekerjaan CV Cintia Putri Pratama, yang terkesan asal jadi dan serampangan itu, lantas pihak kejaksaan turun ke lokasi proyek untuk melakukan pemeriksaan maka pihak Kejaksaan akan dianggap pahlawan sejati karena telah menyelamatkan uang rakyat sebesar ratusan juta bahkan milyaran rupiah.

OTT yang sengaja dirancang untuk mengalihkan apa yang telah diperbuat oleh Sudarsono sehingga mengarah kepada perbuatan pemerasan menurut public adalah rekayasa belaka yang harus menjadi atensi bagi JAMWAS Kejagung RI, karena indikasi adanya persekongkolan dalam tender yang melibatkan unsur kejaksaan menjadi nyata.

Tentu hal ini merupakan tamparan keras bagi institusi Kejaksaan dengan turunnya Bintang selaku eksekutor yang berafiliasi dengan pengusaha dan penguasa tender di Bangka Belitung ini.

Dalam kasus yang saat masih menjadi polemik, beberapa praktisi hukum memberikan pendapatnya terhadap OTT yang dilakukan Bintang dan Timnya terhadap wartawan gerbangindo.com Sudarsono.

" Kalau OTT itu artinya ada dua pihak, lalu pihak yang memberikan uang itu kenapa dijadikan saksi pelapor?, jika itu murni pidana kenapa bukan polisi yang turun tangan??kenapa korban / ( kevin /tama/rado ) tidak melaporkan ke polisi jika merasa diperas??, kemudian kapan niat untuk memeras itu terjadi?? serta apa tujuan pemerasan itu", kata Rz yang aktip di Lembaga Bantuan Hukum di Pangkalpinang.

Yang paling menggelitik seolah OTT tersebut  memperlihatkan ke public adanya hubungan erat antara kontraktor dengan isntitusi kejaksaan dengan  turunnya kasi intel kejaksaan negeri pangkalpinang yang disebut sebagai eksekutor dalam OTT tersebut.

" Fatal sekali karena masyarakat sudah mengetahui bahwa sudarsono setelah dieksekusi baru kemudian dibawa ke polresta pangkalpinang, dan infonya seperti dari berita yang ada bahwa kepala kejaksaan negeri juga ikut menyaksikan OTT tersebut, ini kan  sebuah kebodohan yang ditunjukkan institusi kejaksaan yang mengincar " anak Cicak " yang bukan pejabat dan bukan pula Bupati atau walikota", sindir RZ.

Rz menambahkan "Untuk membuktikan bahwa surat perintah tugas dan surat penangkapan tersebut dibuat setelah penangkapan maka kasat reskrimnya harus dilaporkan dulu ke Propam Polda Babel, karena yang berwenang memeriksa Kasatreskrim itu adalah Bidpropam Polda , dari pemeriksaan itulah nanti akan terbongkar fakta sebenarnya, lagian kan ada cctv di disetiap sudut Polresta Pangkalpinang , kan bisa dibuka tuh siapa saja yang keluar masuk polres," kata RZ.

" Laporkan Kasatreskrimnya ke Bidpropam Polda Babel, nanti setelah diperiksa baru ketahuan hasilnya , benar tidak bahwa Lp dan sprint Gas dibuat mundur apa tidak", pungkasnya

Informasi yang diterima redaksi bahwa pada hari kamis 19/9/2024 wartawan yang peduli sesama profesi akan menggelar aksi di depan kantor kejaksaan negeri pangkalpinang , dalam tuntutannya meminta kasi intel kejari kota pangkalpinang diberhentikan dan diperiksa termasuk juga kepala kejaksaan negeri pangkalpinang dan meminta BPKP menelusuri asal usus tanah puru yang digunakan Grup cakra dalam membangun kolam pengendali banjir pangkalpinang tahun anggaran 2023 serta bahan matrial pembangunan jalan long segment pasir padi yang telah menelan korban seorang rekan wartawan media online gerbangindo.com ( re) -

0 Komentar

© Copyright 2022 - citizenjournalists