 |
| Caption :Lokasi persembunyian alat berat Exavator yang beroperasi di Tambang Ilegal Frengky |
Citizen Journalist - Perlang, Bangka Tengah, Tambang ilegal milik Frengky warga Desa Perlang yang beroperasi di dalam kawasan hutan produksi di daerah Air Lancong Desa Perlang masih terus berlanjut. Sedangkan 1 unit alat berat jenis Exavator yang memfasilitasi penambangan itu ditemukan parkir di tempat yang tidak jauh dari lokasi tambang, Selasa, (30/4/2024)
Informasi beraktivitasnya tambang ilegal milik Frengki berasa dari laporan salah satu warga sebut saja Abu, yang mengatakan bahwa tambang yang beberapa waktu lalu viral dalam pemberitaan media online masih beroperasi di kawasan itu. Hal ini terbukti saat jejaring media ini melakukan pengecekan ke lokasi tambang, dan ternyata benar bahwa tambang tersebut masih beraktivitas.
“ Jalan terus Tambangnya Bang, bandel juga pemilik tambangnya,” sebutnya
“ Alatnya sembunyi disekitar tambang Bang,” ungkapnya
Caption :Kondisi 1 unit Exavator sembunyi dekat tambang Frengky
Seperti yang telah disampaikan oleh Abu, media juga menemukan keberadaan 1 unit Exavator dalam keadaan parkir dengan lokasi tidak seberapa jauh dari lokasi tambang. Disinyalir alat berat jenis Exavatot tersebut beroperasi pada malam hari, hal ini diperkuat adanya bukti tumpukan tanah produksi saat para pekerja melakukan proses penyemprotan di dalam kolong tambang.
Saat di lokasi Media tidak menemukan satu orangpun untuk diminta keteranganya, termasuk pelaku dan pemilik tambang yang bernama Frengky yang sampai saat ini belum bisa dihubungi.
Pada pemberitaan yang lalu, media ini sudah melakukan upaya konfirmasi ke pihak KPH, terkait aktivitas tambang Frengki yang beroperasi di dalam hutan kawasan. Kepala KPH mengatakan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi tambang milik Frengky tersebut, namun pada kenyataanya tambang Frengky sampai saat ini masih terus beroperasi, dan alat beratpun masih berada di sekitar lokasi tambang.
Sangat diharapkan Tim dari KPH Sungai Simbulan tidak hanya melakukan pengecekan, namun juga melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal yang beroperasi di dalam Huta Kawasan yang masih berada di bawah pantauan dan tanggungjawab KPH Sungai Simbulan.
Untuk selanjutnya media ini akan melakukan upaya - upaya konfirmasi ke pihak Polres Bangka Tengah, dan meminta agar segera melakukan penertiban serta penindakan bagi para pelaku tambang ilegal yang merambah di Kawasan Hutan di Daerah Air Lancong, Desa Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
*Tim*
Informasi beraktivitasnya tambang ilegal milik Frengki berasa dari laporan salah satu warga sebut saja Abu, yang mengatakan bahwa tambang yang beberapa waktu lalu viral dalam pemberitaan media online masih beroperasi di kawasan itu. Hal ini terbukti saat jejaring media ini melakukan pengecekan ke lokasi tambang, dan ternyata benar bahwa tambang tersebut masih beraktivitas.
“ Jalan terus Tambangnya Bang, bandel juga pemilik tambangnya,” sebutnya
“ Alatnya sembunyi disekitar tambang Bang,” ungkapnya
Caption :Kondisi 1 unit Exavator sembunyi dekat tambang Frengky
Seperti yang telah disampaikan oleh Abu, media juga menemukan keberadaan 1 unit Exavator dalam keadaan parkir dengan lokasi tidak seberapa jauh dari lokasi tambang. Disinyalir alat berat jenis Exavatot tersebut beroperasi pada malam hari, hal ini diperkuat adanya bukti tumpukan tanah produksi saat para pekerja melakukan proses penyemprotan di dalam kolong tambang.
Saat di lokasi Media tidak menemukan satu orangpun untuk diminta keteranganya, termasuk pelaku dan pemilik tambang yang bernama Frengky yang sampai saat ini belum bisa dihubungi.
Pada pemberitaan yang lalu, media ini sudah melakukan upaya konfirmasi ke pihak KPH, terkait aktivitas tambang Frengki yang beroperasi di dalam hutan kawasan. Kepala KPH mengatakan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi tambang milik Frengky tersebut, namun pada kenyataanya tambang Frengky sampai saat ini masih terus beroperasi, dan alat beratpun masih berada di sekitar lokasi tambang.
Sangat diharapkan Tim dari KPH Sungai Simbulan tidak hanya melakukan pengecekan, namun juga melakukan penindakan terhadap pelaku tambang ilegal yang beroperasi di dalam Huta Kawasan yang masih berada di bawah pantauan dan tanggungjawab KPH Sungai Simbulan.
Untuk selanjutnya media ini akan melakukan upaya - upaya konfirmasi ke pihak Polres Bangka Tengah, dan meminta agar segera melakukan penertiban serta penindakan bagi para pelaku tambang ilegal yang merambah di Kawasan Hutan di Daerah Air Lancong, Desa Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
*Tim*
0 Komentar