Clarification |
Citizen Journalist|Pangkalpinang -Klarifikasi Kasat Polairut, Polresta Pangkalpinang, Kompol Kardinata, yang menyatakan bahwa pemberitaan dibeberapa media online, terkait temuan adanya dua orang oknum Polair yang diduga mengawal aktivitas penyalahgunaan BBM di Pangkal Balam merupakan berita sepihak.
Menurut hemat kami pernyataan tersebut adalah pernyataan yang diikuti dengan kepanikan dan tak lebih dari sekedar membela diri.
Pasalnya, wartawan media online yang menayangkan pemberitaan tersebut sudah melakukan konfirmasi kepada Kasat Polair Kompol Kardinata pada Senin (01/01) sekira pukul 20.09 Wib, namun sampai berita ditayang Kadinata tidak memberikan jawaban apapun.
Kemudian, pernyataan langsung Kasat Kardinata pada paragraf ke 3 yang berupa pendapat dengan menggunakan kata mungkin sehingga penafsiran pada kosa kata itu menjadi dua pilihan.
1." Mungkin anggota saya lagi Patroli" sedangkan tafsir kedua bisa menjadi " 2"Mungkin anggota saya bener mengawal solar"
Dua duanya adalah pendapat, bisa benar bisa salah. Tergantung dari apa yang diyakininya oleh kedua belah pihak.
Oleh sebab itu, pada saat seorang wartawan meyakini pendapatnya ke tafsir yang ke dua maka wajib mengiringi keyakinannya itu dengan kata duga/ praduga, sehingga upaya konfirmasi wajib diupayakan atau dilakukan ke pihak pihak terkait.
Dengan penjelasan kami diatas, klarifikasi Kasat Polair, pada salah satu media online, dengan mengatakan berita tim Awam Babel adalah berita secara sepihak, bahkan di akhir pernyataanya mengatakan hoak, kami menilai pernyataan seorang Kasat Polair adalah pernyataan yang tidak mendasar.
(Awam Babel Team)
0 Komentar